OPENING

Kamis, 10 Mei 2012

Malem semua...(yey yeyy yey sok ceria padahal mata udah 3 watt)

aku belain nulis ini karena ide pengen nulis ini udah ngendon di otak selama 4 hari, keburu lupa.
Jadi gini, kan aku pernah baca buku punya temen kantor, judulnya Ms Complaint (ternyata complain itu perlu!), dan aku setuju dengan Ms C (the author) khususnya masalah transportasi di kota tercinta kita yang super padat dan macet.
Jadi, hari itu hari senin, hari termalas dalam dunia kerja. Tapi Subjek tetap semangat ngantor (tuntutan camer). Dengan tekad sekuat baja stainless steel dan harapan setinggi gunung tangkuban perahu (hah! cuma segini doank????) dia berangkat dan akhirnya pulang kerja (cepet amat?)

Cerita nya adalah pas pulang. Karena subjek adalah angkoters sejati, walau bagaimana pun tetap memilih angkot BW sbg transportasi idaman pengantar pulang menemui pujaan hati. Nah, di halte karena ada 2 alternatif jurusan, maka subjek pun bingung memilih yang mana (antara HR dan DA karena kedua jalur itu penuh semua).
"yang mana aja duluan dapet deh." katanya. akhirnya diambillah jurusan HR. Begitu sudah naik jurusan HR, subjek transit untuk melanjutkan ke jurusan CM, eh ternyata jurusan CM rame dan lama juga. Subjek memutuskan untuk putar balik mengambil jurusan DA. Itu pun tetep ngantri lama banget (karena emang waktunya orang ngantor pulang). Nah begitu sampe DA, subjek mengambil jurusan PM. Nah, pada saat ini  subjek beruntung karena dapet duduk (legaaa), tapi akibatnya subjek ketiduran. Subjek pu terbangun setelah halte tujuannya (PM) lewat dan baru sadar ketika 1 halte sebelum halte akhir dicapai. akhirnya subjek balik lagi mengambil arah yang sama tetapi sebaliknya ke PM. Setelah melalui perjalanan panjang, sampai juga di PM. Dari PM, jurusan terakhir yang diambil subjek adalah TP, yang ternyata rame banget dan lama banget. Jurusan TP ini, banyak peminatnya tapi jumlah kendaraannya sedikit dan datengnya lamaaaaaa.
Belum berakhir penderitaan subjek, di halte PM, jurusan ke arah TP tidak dapat diajak kompromi, penuh sesak dan kehabisan kesabaran menanti. Subjek kembali memutuskan untuk menaiki jurusan sebaliknya, yaitu TP tapi arah sebaliknya yang menuju CL. Sebelum mencapai CL (di jurusan CL subjek berdiri lagi. no seat), subjek mengirim sms kepada pujaan hati untuk menemuinya di UK, karena sang pujaan hati selalu lewat UK. Setelah menunggu kurang lebih 1 jam, mereka bertemu di UK. Legalah sang subjek. namun penderitaan masih belum berakhir. Di UK, jurusan yang akan mereka tuju yaitu TP tetap tak terkendali, hampirr satu jam lagi mereka menunggu jurusan TP, akhirnya mereka memutuskan pergi ke CL (karena kosong dan bisa duduk), keluar dari halte, mampir makan malam (sudah kehabisan tenaga dan sudah masuk jam 7 pm), lalu ngantri lagi dari CL ke jurusan TP. Hampir sejam lagi menunggu, akhirnya subjek dan sang pujaan hati dapat tempat duduk. Masa bodoh dengan orang lain yang berdiri-diri (walaupun di halte awal, bus tsb sdh penuh sesak, sampai kadang sang pujaan hati bertanya-tanya "apakah semua oraag TP kerjanya di CL?)
Subjek dan pujaan hati pun bisa istirahat, akhirnya....
Tetapi......belum lama duduk, subjek terpaksa harus berdiri lagi, dan bertahan sampai 3 halte sebelum tujuan akhir, TP. OMG. How tired you were that time. They reach home around 9.30 pm. Hwaaaaehm  (yawning)

BErdasarkan pengakuan, subjek start the long journey at 2 pm and ends at 9.30 pm. (just like from my home town (BWI) to my college town (MLG), ckckckck).

Penulis mohon maaf jika pembaca sedikit bingung (banyak juga gpp), keterangan lebih lanjut (kalo tertarik) bisa tanya langsung ke 082 125 88x xxx dikarenakan banyak singkatan yang disengaja ( untuk membingungkan pembaca, kalo bingung, kalo gak ya syukurlah berarti pembaca ini pinter, smart, ciamik hayyah... )

Tengkyu lah.. haturnuwun, sakalangkong and kamsyah.
PS: Subjek adalah seorang laki-laki, perawakan kurang cocok sebagai pegulat, dan rambut ikal. 
Sang pujaan hati adalah seorang wanita (jelas lah masak co suka co, kayak nutrisari dunk), lebih cantik dari Dian sastro (berharap), baik hati tidak sombong dan rajin menabung, serta berusaha untuk langsing dalam waktu singkat.

Karena alasan itulah, kiranya pantaslah kita complain seperti yang ditulis Ms. C. Salam SanToz kuadrat

1 komentar:

  1. makanya ms.hen, pujaan hati beli helikopter dong... biar nyampe TP ga pake macet :p

    BalasHapus